HALLONEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum melalui PPK 1.3, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Banten melakukan perbaikan jalan dan penutupan lubang jalan atau patching di sepanjang ruas jalan Rangkasbitung-Labuan sepanjang 58 kilometer, untuk memberikan kenyamanan kepada pengendara dan wisatawan yang akan berwisata ke pantai Carita dan untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Bagis Permana menjelaskan, pihaknya telah menurunkan tim untuk memperbaiki ruas jalan yang berlubang tersebut.
“Demi kenyamanan pengendara, kami melakukan perbaikan ruas jalan yang berlubang akibat tingginya intensitas hujan di daerah tersebut belakangan ini,” terang Bagus kepada hallonews.com, Kamis (20/11/2025).
Bagus menegaskan, kerusakan jalan di ruas Rangkasbitung-Pandeglang hingga Labuan bukan disebabkan oleh kualitas pekerjaan yang tidak baik, namun semata-mata akibat tingginya intensitas hujan dan banyaknya angkutan berat melebihi tonase yang melintas.
Bagus menambahkan, kendati ada sejumlah titik jalan yang berlubang, namun lalu lintas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat tetap berjalan normal, dan pihaknya sudah memasang rambu lalu lintas agar pengendara berhati-hati saat melintas karena banyaknya jalan yang berlubang. “Kita sudah pasang rambu lalu lintas agar pengendara berhati-hati saat melintas,” cetusnya.
Ia mengatakan, perbaikan jalan ini tidak hanya untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik dan wisatawan, namun perbaikan jalan tersebut juga efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan. “Prinsipnya kami ingin memberikan kenyamanan kepada pengendara,” tegasnya.
Bagus mengungkapkan, kendala yang dihadapi pihaknya saat melakukan perbaikan Jalan Nasional Rangkasbitung-Pandeglang hingga Labuan adalah tingginya curah hujan. “Jadi kami terpaksa melakukan perbaikan jalan siang dan malam. Saat hujan reda kami langsung kebut perbaikan,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah lubang jalan yang dapat membahayakan pengendara terdapat di beberapa titik mulai dari kawasan Tajur Kecamatan Cibadak dan di sekitar Polsek Warunggunung, Kabupaten Lebak dengan kedalaman hingga 15 centimeter (ril)
