HALLONEWS.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan mempercepat pelaksanaan rampcheck terhadap armada bus jelang lonjakan mobilitas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Hingga 19 November, Ditjen Hudat Kementerian Perhubungan telah melakukan pemeriksaan terhadap 24.790 unit atau jauh melebihi di atas target 15 ribu kendaraan.
Data Ditjen Hubdat menunjukkan dari 24 ribu lebih kendaraan yang dicek, hanya 69 persen kendaraan yang lolos dan dapat beroperasi sebagai angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.. Sementara sisanya bermasalah yakni 17 persen mendapat peringatan teknis, 791 unit melanggar administrasi, dan 2.584 unit melanggar teknis utama sehingga langsung dilarang beroperasi.
Adapun, kendaraan yang diperiksa terdiri dari bus AKDP sebanyak 10.793 unit (82 persen), bus AKAP sebanyak 1.163 (9 persen), bus pariwisata sebanyak 717 unit (5 persen), dan kendaraan lainnya sebanyak 485 unit (4 persen).
Pemeriksaan dilakukan di terminal tipe A, pool bus, serta jalur dan kawasan wisata yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, mengatakan langkah ini jadi strategi pencegahan kecelakaan pada angkutan massal darat. “Kami akan terus melakukan pengawasan hingga 2 Januari. Fokusnya pada keselamatan calon penumpang,” kata Aan, Kamis (20/11/2025).
Menurutnya, rampcheck dilakukan untuk mendeteksi gejala kerusakan sejak dini agar risiko kecelakaan dapat ditekan.
Ia juga meminta operator bus mengutamakan keselamatan dan mendorong masyarakat memanfaatkan aplikasi Mitra Darat untuk mengecek kelaikan armada sebelum bepergian.
Mantan Kakorlantas Polri ini menambahkan, operasi pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh. Rampcheck dilaksanakan untuk mendeteksi dini potensi kerusakan pada armada bus sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan memastikan perjalanan penumpang tetap aman dan lancar.
Aan juga mengimbau para Pemilik PO Bus untuk mengedepankan aspek keselamatan baik dari sisi laik jalan kendaraan, pengemudi dan kelengkapan administrasi. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk turut serta berperan dalam menciptakan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dengan terlebih dulu mengecek kelaikan jalan armada bus yang akan digunakan melalui aplikasi Mitra Darat yang dapat dengan mudah diunduh pada smartphone. (gin)
