HALLONEWS.COM – Minum teh pada pagi hari telah jadi kebiasaan di banyak budaya. Namun, lebih dari sekadar ritual untuk memulai hari, sejumlah penelitian ilmiah dan pendapat pakar kesehatan mancanegara menegaskan bahwa teh memiliki manfaat luas bagi tubuh dan pikiran.
Kombinasi antioksidan, polifenol, kafein ringan, serta L-theanine menjadikan teh sebagai salah satu minuman sehat yang dapat memberikan dorongan energi sekaligus ketenangan.
Menurut Dr. Edward Giovannucci dari Harvard School of Public Health, teh mengandung kafein dalam dosis moderat yang mampu meningkatkan fokus tanpa menimbulkan efek gelisah seperti kopi.
Kandungan L-theanine di dalam teh juga terbukti membantu meningkatkan konsentrasi, menstabilkan suasana hati, dan menenangkan sistem saraf.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat memperbaiki respons kognitif serta kecepatan berpikir.
Pada sisi pencernaan, pakar dari University College London (UCL) menjelaskan bahwa polifenol teh membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Ini membuat teh berpotensi mendukung metabolisme dan mencegah gangguan pencernaan di pagi hari.
Teh hitam, khususnya, juga diketahui mampu menstimulasi enzim pencernaan sehingga membantu tubuh mengolah makanan lebih optimal saat sarapan.
Manfaat signifikan lainnya adalah perlindungan terhadap kesehatan jantung. American Heart Association mencatat bahwa konsumsi teh 2–3 cangkir per hari berkaitan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner. Hal ini terjadi karena flavonoid dalam teh membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan menekan kadar kolesterol LDL.
Dari Jepang, Dr. Hiroshi Shimada, pakar nutrisi klinis, menambahkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Temuan ini diperkuat oleh penelitian di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition yang menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat mengurangi risiko lonjakan glukosa pada pagi hari.
Teh juga berperan dalam pembentukan metabolisme tubuh. Studi dalam International Journal of Obesity mengungkapkan bahwa katekin pada teh hijau mampu meningkatkan pembakaran lemak serta membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, teh kaya antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh serta memberikan perlindungan bagi kesehatan mulut berkat kandungan fluoride alaminya.
Dengan berbagai hasil penelitian tersebut, minum teh di pagi hari dapat menjadi langkah kecil yang membawa manfaat besar bagi kesehatan. Dari fungsi otak hingga pencernaan, dari jantung hingga suasana hati—secangkir teh hangat menawarkan keseimbangan antara energi dan ketenangan untuk memulai hari.(w-2/dari berbagai sumber)
