Siswa SMK Negeri 34 Jakarta ini ikut serta dalam kegiatan yang mengajarkan decluttering dari PT AHM dan PT WMS. (Istimewa)
HALLONEWS.COM – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Wahana Makmur Sejati (WMS), selaku main dealer sepeda motor Honda Jakarta–Tangerang mengajak siswa SMK Negeri 34 Jakarta Pusat belajar menjadi minimalis.
Dalam kegiatan bertajuk program “Berpacu Dalam Sinergi” ini, PT AHM dan PT WMS meminta para siswa SMK 34 Jakarta jangan bergaya hidup serba cepat dan konsumsi yang kian tak terkendali.
Sebanyak 30 siswa SMK Negeri 34 Jakarta ini ikut serta dalam kegiatan yang mengajarkan decluttering—seni merapikan dan menyederhanakan hidup.
Mereka tidak hanya mendapat teori, tetapi juga praktik langsung tentang bagaimana menata barang, memilah kebutuhan, hingga mengurangi kebiasaan konsumsi berlebihan.
“Kontribusi positif bisa dimulai dari hal sederhana. Dengan menerapkan decluttering, generasi muda akan merasakan manfaat pribadi sekaligus memberi dampak besar bagi lingkungan,” ujar Division Head of Marketing Planning & Analyst PT WMS, Andra Friandana.
Untuk memperkaya pengalaman para siswa, hadir pula Cynthia S Lestari, founder Lyfe With Less, yang dikenal sebagai penggerak gaya hidup minimalis.
Dengan cara penyampaian yang interaktif, Cynthia mengajak siswa memahami makna #BijakBerkonsumsi dan #BelajarJadiMinimalis, bukan sekadar tren, melainkan pilihan sadar untuk hidup lebih sehat, rapi, dan ramah lingkungan.
“Kalau ruang lebih lega, stres berkurang. Kalau konsumsi lebih bijak, kita bisa fokus pada hal yang benar-benar penting,” papar Cynthia.
Gaya hidup minimalis ternyata menyimpan banyak manfaat. Bagi individu, ia melatih disiplin, meningkatkan fokus, dan menciptakan ruang belajar lebih nyaman.
Sementara bagi lingkungan, kebiasaan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membawa tumbler, atau mendaur ulang barang bekas, membantu menekan timbunan sampah rumah tangga serta jejak karbon.
Program ini juga terhubung dengan semangat GreenMove dalam Sinergi Bagi Negeri, yang mendorong aksi ramah lingkungan sehari-hari.
Lebih dari sekadar program edukasi, kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak—dunia usaha, komunitas lingkungan, hingga institusi pendidikan—dalam membentuk generasi muda yang peduli pada keberlanjutan.
“AHM dan WMS ingin menghadirkan lebih dari sekadar produk. Kami ingin membangun sinergi yang berkontribusi bagi negeri dan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” tambah Andra.
Di akhir kegiatan, satu pesan menonjol: perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil. Melalui #BijakBerkonsumsi dan #BelajarJadiMinimalis, siswa SMK 34 Jakarta Pusat menyadari bahwa gaya hidup berkelanjutan bukan hanya relevan untuk masa kini, tetapi juga penting bagi masa depan bumi yang akan mereka warisi. (*)
