HALLONEWS.COM — Langit Konawe Selatan jadi saksi babak baru sejarah pertahanan Indonesia. Pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menempatkan Grup 5 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di wilayah Sulawesi Tenggara ini sebagai langkah strategis memperkuat sistem pertahanan nasional di wilayah Sulawesi dan Maluku.
Langkah menempatkan Grup 5 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini bukan sekadar pembangunan markas militer, tetapi juga simbol kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah yang dinilai memiliki posisi geografis sangat penting. Dengan demikian, Konawe Selatan kini resmi menjadi titik strategis pertahanan NKRI.
Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan pemerintah dan TNI kepada daerahnya dalam membangun markas Grup 5 Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
“Kami hadir untuk menjadi bagian dari solusi pertahanan nasional. Grup 5 Kopassus akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan wilayah ini tetap aman, damai, dan berdaulat,” tegas Irham.
Kehadiran satuan elit ini diharapkan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara di kalangan masyarakat. Kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah, kata Irham, menjadi bukti bahwa pertahanan bangsa bukan hanya tanggung jawab militer, tetapi seluruh rakyat Indonesia.
Bupati menambahkan, Konawe Selatan kini tidak lagi sekadar daerah berkembang, melainkan telah menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
“Kehadiran Grup 5 Kopassus bukan hanya kebanggaan bagi masyarakat Konawe Selatan, tetapi juga pengakuan bahwa daerah ini memiliki arti penting bagi pertahanan negara. Kami siap mendukung penuh setiap kegiatan dan kebutuhan satuan yang bertugas di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Grup 5 Kopassus Brigjen TNI Josep Dat Dariyamanta Suirbakti menegaskan bahwa markas di Konawe Selatan akan menjadi pusat koordinasi, pelatihan, dan operasi strategis dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, khususnya di kawasan Sulawesi dan Maluku.
“Grup 5 Kopassus akan menjadi bagian dari solusi pertahanan nasional yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman,” ujar Brigjen Josep.
Dengan berdirinya Grup 5 Kopassus di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara kian mempertegas perannya sebagai poros pertahanan nasional di kawasan Sulawesi dan Maluku — sekaligus menandai kolaborasi erat antara kekuatan militer, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan bangsa.
